Profil Pengusaha Siti Rahayu

Hidup sebagai ibu tunggal membuat Siti Rahayu sempat goyang. Lantaran suami yang dicintainya, Andi Supandi, meninggal kan dia bersama anak- anak. Sebelum suami meninggal, Rahayu memang sudah gemar membuat kerajinan tangan. Lewat Rahayu Gallery Lampung mencoba mempopulerkan hobi uniknya.
Bisnis sulam
Bisnis berlanjut
Proses pembuatan terkadang Rahayu akali. Kalau- kalau dia membuat bahan kombinansi harga bisa sampai Rp.700 ribuan. Sulam berarti dikerjakan sangat detail, ia mengatakan tidak boleh emosional terburu- buru. Haruslah cermat agar sulaman rapih membentuk motif menarik.
Sukses Rahayu menurutnya karena pelanggan setia. Mereka tidak bisa meninggalkan sulam usus miliknya. Kualitas tinggi memang diandalkan Rahayu, tidak ada pilihan lain. Banyak pejabat dan sosialita memilih menjadi pelanggan Rahayu. Kain diubah bahkan menjadi gaun penganting menawan buat dipamerkan.
Untuk pelanggan setia cukup pesan lewat telephon sudah. Aneka kerajinan lain meliputi bed cover, hiasan dinding, juga sarung tapis. Yang paling mahal adalah pembuatan gaun pengantin. Terbuat dari kain kebaya senilai Rp.2 juta sampai Rp.8 jutaan, yang diatasnya ditaburi batu swarowski.
“Ada rupa, ada harga,” jelas Rahayu.
Penjualan juga sudah merebak sampai ke pasar- pesar sekitar. Juga sudah masuk ke pasar Malaysia- Singapura juga loh.
Menggunakan prinsip binaan bisnis Rahayu berjalan. Dia berharap para wanita terinspirasi melestarikan budaya sulam Lampung. Pengen setiap ibu muda putus sekolah, remaja putri, bukan sekedar duduk- duduk tanpa melakukan kegiatan bermanfaat di rumah.
Untuk bahan dia beli dari Jakarta karena lebih murah. Sulam usus dibuat dari pilinan kain satin, dirangkai dengan jaring berbentuk jaring- jaring. Kemudian dihiasi payet- payet nan- indah memanjakan mata. Ia mengatakan pembuatan bisa sampai dua hari sampai dua minggu.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky